SONGFIC/Calling Out/2 of 2

Published 8 Januari 2012 by shinhyukyung

 

Annyeong chingudeul…..aku bawa part terakhirnya nih,, nggak tau deh endingnya ini kayak gimana,,

yang nggak suka nggak usah baca…NO BASH…NO SILENT READER…

semoga kalian suka…

Happy Reading for All…^^

 

Author               : Shin Hyu Kyung

Title                    : Calling Out

Genre                 : Angst, Romance

Rating                : PG-16

Length                : Twoshot

Main Cast          : Kim Kibum a.k.a Key, Kim Jonghyun / Kim Jung Soo

Suppourt Cast  : Lee Jinki, Choi Minho

A.N                       : FF ini terinspirasi dari lagunya F(x) – Calling Out,, baca ff ini sambil dengerin backsoundnya biar dapet feelnya ya,,kekeke~

 

 

 

 

***

 

Tok Tok Tok

 

 

“Key…Jinki hyung ingin bicara padamu” seru Minho seraya mengetuk pintu kamarku. Aku hanya diam membatu, memandang jendela kamarku.

 

 

Cklek

 

 

“Annyeong Key..bagaimana kabarmu..??”

“……”

“Aku kesini…hanya ingin memberikan sesuatu padamu”

“……”

“Beberapa hari sebelum Jonghyun pingsan waktu itu, dia menyuruhku memberikan ini padamu setelah ia pergi. Jonghyun sangat mencintaimu Key. Dia hanya tidak ingin membuatmu khawatir. Tidak ingin membuatmu menjadi kasihan padanya”

“…..”

“Geuraeyo…aku permisi dulu Key..! aku harap…kau membaca surat dari Jonghyun”

 

Mendengar namanya kembali membuat hatiku sakit. Ku lirik surat yang diberikan dari Jinki. Setelah beberapa jam Jinki keluar dari kamarku, kugapai surat itu. Surat dengan amplop berwarna pink. Warna kesukaanku. Kubuka surat itu. Ada beberapa surat didalamnya. Kubaca satu persatu.

===================

 

[Backsound Sung Si Kyung – You Are My Sring]

 

 

Surat 1

 

To Key…my dear

 

Annyeong Key…

Errr…aku bingung harus menulis apa. Kekeke~

Ini pertama kalinya aku menulis surat untukmu. Jangan menertawakanku!!

Key…mianhae. Mungkin kata ini sudah terlambat untuk aku ucapkan padamu. Mianhae…selama 6 bulan terakhir aku tak pernah memberitahumu. Memberitahumu tentang penyakitku. Aku takut akan membuatmu khawatir. Aku takut akan membuatmu sedih. Aku takut…aku akan membebanimu dengan penyakitku ini. Aku tahu umurku tidak akan lama lagi, Key. Aku ingin…disaat terakhirku nanti, aku memberimu kenangan yang indah. Walaupun hanya secuil. Semoga…kenangan yang akan kuberikan nanti, bisa selalu tertanam dalam hatimu. Aku mencintaimu Key…

 

 

Surat 2

 

Annyeong yeobo…

Ini surat kedua yang kutulis untukmu. Mianhae nae Key…aku selalu membuatmu menunggu akhir-akhir ini. Sebenarnya…sebelum bertemu denganmu, aku selalu pergi ke rumah sakit untuk mengambil beberapa obat dan juga suntikan. Sepertinya…penyakitku ini sudah semakin parah. Mianhae…selama ini aku tak memperbolehkanmu untuk mampir ke apartemenku. Aku takut kau akan tahu penyakitku ini. Karena sampah obat dan juga suntikan masih tercecer di apartemenku. Kau tahu kan…aku selalu malas jika harus membersihkan apartemenku. Kekeke~

Saranghae nae Key…seribu kata saranghae rasanya masih tidak cukup untuk menunjukkan rasa cintaku padamu. Saranghae…jeongmal saranghaeyo…

 

 

Surat 3 

 

Annyeong honey…

Sekali lagi aku menulis surat yang ketiga ini untukmu. Key…saat kau membaca suratku ini, mungkin aku sudah pergi. Pergi meninggalkanmu. Pergi ke tempat dimana aku akan kekal disana. Apa kau tahu, Key?? Aku sangat bahagia bisa memilikimu. Kau selalu memberiku kekuatan untuk bisa bertahan. Bertahan dari rasa sakit yang selalu menjalar ditubuhku. Bisa melihatmu tertawa lepas, membuatku sangat bahagia. Saat bersamamu…rasa sakit ini seakan hilang. Sekali lagi mianhae nae Key…aku tak bisa menjagamu lebih lama lagi. Aku ingin sekali bisa menghentikan waktu. Aku ingin sekali bisa hidup lebih lama lagi agar bisa selalu melindungimu. Selalu berada disisimu. Mianhae…

Key…walaupun aku tak disisimu lagi, kau harus selalu bahagia! Kau harus selalu tersenyum! Kau harus kuat Key, ara!! Ingatlah satu hal, bahwa hatiku dan juga rasa cintaku akan selalu berada dalam hatimu. Walaupun ragaku mati…tapi rasa cintaku padamu tak akan pernah mati, Key. Suatu saat nanti…kau pasti menemukan namja yang lebih mencintaimu dan juga bisa menjagamu. Gomawo kau sudah membuatku bahagia diakhir hayatku.

Saranghaeyo nae Key…jeongmal saranghae…

 

From…Your Love

_Jongie_

 

 

Saat membaca surat darinya…membuatku mengalirkan air mata lagi.

“Kau benar-benar bodoh Jonghyun..hiks..hiks” Kubenamkan wajahku dilututku. Menangis sesunggukkan. Hanya menangis.

 

Flashback End

 

 

“Jongie…mungkin ini adalah yang terakhir kali aku mengunjungimu. Aku ingin sekali bisa menghilangkan rasa sakitku ini. Aku tidak akan melupakanmu. Aku hanya ingin meghilangkan rasa sakit yang selalu berada dalam hatiku ini”

“Jongie…nado saranghae…jeongmal saranghaeyo”

 

Bagaimanapun aku berusaha menjalani kehidupanku

Apabila aku merindukan cinta yang telah menyisakan luka

Air mataku mengalir tanpa aku sadari

 

~~

 

“Kau mau kemana Key..??” tanya Minho saat aku melewati ruang tengah. Minho adalah adik sepupuku. Dialah yang selama ini selalu menemaniku melewati penderitaan ini. Semenjak kematian Jonghyun, aku tak pernah banyak bicara lagi. Bahkan untuk sekedar tersenyum pun rasanya sangatlah sulit.

“Aku hanya ingin jalan-jalan saja” jawabku seraya menunjukkan senyumku. Senyum yang kupaksa untuk keluar.

“Mau kutemani..??”

“Aniyo…aku ingin jalan-jalan sendiri”

“Key…jangan lama-lama”

“Ne…” lagi-lagi aku mengeluarkan senyuman miris ini.  Sudah satu tahun lebih berlalu semenjak hari itu. Sampai sekarang, aku masih mencoba untuk tersenyum kembali. Terus mencoba bertahan.

 

 

***

 

 

Sudah lama aku tidak kemari. Berjalan dijalan yang pernah kulalui bersamanya. Sebuah jalan sepi, yang dipenuhi pepohonan. Dimusim yang sama aku kemari. Sebuah jalan dimana Jonghyun memberiku kenangan singkat. Jongie…sekarang aku berjalan sendirian disini tanpamu. Aku masih ingat kenangan terakhir yang kau berikan untukku. Apa kau tahu, Jjong?? Genggaman tanganmu waktu itu masih terasa hangat ditanganku sampai sekarang. Berjalan sendirian disini…seakan kau sekarang sedang menggenggam tanganku erat seperti waktu itu. Lagi-lagi aku tersenyum miris. Air mataku kembali mengalir. Sesekali, kuhapus air mataku. Tapi tetap saja aku kembali menangis. Seakan enggan untuk berhenti.

 

Jongie…aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Apa kau juga merindukanku, Jjong?? Bagaimana kabarmu disana?? Apa kau juga selalu memikirkanku?? Setiap hari…pikiranku selalu tertuju padamu. Bahkan setiap detik…yang teringat hanyalah namamu.

 

Dadaku kembali sesak. Kupukul pelan dadaku agar sesak ini hilang. Bukannya menghilang, rasa sesak ini semakin menjalar dihatiku. Semakin sakit. Air mataku juga terus saja mengalir tanpa henti.

 

 

Bruukkk

 

 

Aiihhh…appho. Tiba-tiba saja aku terjatuh karena menabrak seseorang.

“Kau tidak apa-apa..??” tanya orang itu. Suara itu…aku seperti mengenal suara itu. Saat kudongakkan kepalaku untuk melihat wajahnya…buram. Babo!! Tentu saja buram. Air mataku masih menggenang dimataku. Kuhapus air mataku.

“Eoh..?? Kau menangis..?? mianhae…aku tidak sengaja menabrakmu” pekik orang itu lagi. Segera kulihat wajahnya.

 

Ya Tuhan!! Apa ini mimpi..?? jika ini benar mimpi…aku mohon Tuhan, jangan bangunkan aku dari mimpi ini. Aku melihatnya lagi. Melihatnya berdiri di depanku.

“Kenapa kau menangis lagi..?? yaa!!” dia bertanya sekaligus kaget karena aku tiba-tiba memeluknya.

“Jongie…bogoshippeo” kataku seraya memeluknya erat.

“Nugu..?? siapa yang kau maksud Jongie..?? aku bukan Jongie. Aku Jung Soo. Kim Jung Soo” kulepas perlahan pelukanku. Kembali menatapnya lekat-lekat. Wajahnya, matanya, hidungnya, bibirnya, bahkan suaranya pun sama. Hanya rambutnya saja yang berbeda. Rambutnya berwarna hitam pekat.

 

 

Akhirnya aku menemukanmu, menemukan cinta yang telah lama hilang dari hidupku

Berkat dirinya…kini aku bisa melihatmu lagi

Melihat wajahmu, melihat senyum manismu yang selalu mengembang saat melihatku

Walau ragamu sama, aku akan tetap mencintaimu

Kenangan darimu…akan selalu ada dalam hatiku

Saranghae nae Jonghyun…

 

~~

 

Aku kembali berjalan dijalan ini. Sebuah jalan…dimana kau memberikan kenangan terakhir untukku. Sebuah jalan…yang mmempertemukanku dengannya. Tapi…kini aku tak sendiri. Aku bersamanya. Bersama dengan namja yang sangat mirip denganmu, Jjong. Namja bernama Kim Jung Soo. Sejak insiden waktu itu, aku semakin dekat dengannya. Sudah 4 bulan aku mengenalnya sebagai sosok Jung Soo. Bukan Jonghyun. Walaupun ragamu sama dengannya…tapi hatinya berbeda. Berkat dirinya…aku bisa melihatmu lagi. Melihat senyuman manismu lagi. Jonghyun…tak bisa kupungkiri, kalau hatiku masih tetap milikmu. Hatiku masih tetap enggan untuk meninggalkanmu. Hatiku masih merindukanmu.

 

“Memikirkan Jonghyun lagi..??” tanya Jung Soo membuyarkan lamunanku. Aku hanya diam tak menjawab pertanyaannya.

“Gwaenchana…aku akan menunggu” pekik Jung Soo sembari menggenggam tanganku erat. Aku juga menyukaimu, Jung Soo. Hanya saja…aku tak bisa melupakan Jonghyun. Apa kau tahu, Jonghyun?? sekarang…aku bisa tersenyum kembali. Tersenyum tulus.

“Bagaimana kalau kita kesana..??” tanya Jung Soo seraya menunjuk ke arah sebuah bangku yang ada dibawah pohon.

“Eumm…” jawabku seraya menggangguk dan juga tersenyum padanya.

 

“Key…lihat kesini..!”

 

Jepreett(?)

 

“Yaa!!”

“Lihat!! Ekspresimu lucu sekali…kekeke~”

“Ayo..kita foto bersama!!”

“Anni…sinih!!” aku merebut kamera paraloid miliknya dan membalas memotretnya.

“Yaa!! Fotoku sudah banyak. Untuk apa kau memotretku..?? kemarikan kameranya”

“Anni…” ku foto lagi wajahnya. Jonghyun…sekarang rasa sakit itu perlahan menghilang. Berkat dirinya…sakit itu hilang. Saranghae Jung Soo…saranghae nae Jonghyun…

“Gomawo…Jung Soo”

“Untuk..??”

“Gomawo kau sudah membantuku melewati semuanya…gomawo”

 

Jepreett(?)

 

“Yaa!! Kenapa memotretku lagi..??”

“Fotomu masih kurang, Key!! Kekeke~ lihat!! Neomu kyeopta”

 

~~

 

Jonghyun POV

 

 

Jung Soo…tolong jaga Key ku baik-baik

Cintailah dia melebihi cintamu terhadap dirimu sendiri

Bahagiakan dia sampai akhir hidupmu

Buatlah dia agar selalu tersenyum

Kuserahkan Key ku padamu, Jung Soo

 

Key…aku yakin kau akan bahagia dengannya

Aku yakin kau akan terus tersenyum jika bersamanya

Gomawo Key…gomawo kau masih mencintaiku

Cintailah Jung Soo seperti mencintaiku

Nado…jeongmal saranghe nae Key…

 

 

 

THE END 

 

 

gimana?? gimana??? gimana?? endingnya jelek ya??

pasti ancur deh…mian ya…kalo endingnya jadi begini,,mian juga ya…kalo suratnya nggak bagus,, nggak bisa nulis surat soalnya,, kekeke~

thanks for reading…

KEEP RCL…..DON’T BE SILENT READER

^o^

 

1 comments on “SONGFIC/Calling Out/2 of 2

  • Tinggalkan komentar