Lee Taemin

All posts tagged Lee Taemin

My Brother is My Love part 2

Published 27 Agustus 2011 by shinhyukyung

Author             : Shin hyu kyung

Title                 : My Brother is My Love

Genre              : Family, Romance

Rating              : PG-13

Length             : Sequel

Main Cast        : Kim Kibum a.k.a Key, Lim YoonA a.k.a Kim Yoona, Lee Taemin a.k.a Taemin

Suppourt Cast     : Kim Jonghyun, Choi Minho, Lee Jinki, Seohyun (SNSD), Choi Siwon (SUJU), Donghae (SUJU), Nicole (KARA), Park Soo Hee

“Sekarang bagaimana caranya untuk turun??” gumamku sembari melihat kebawah. Walaupun pohon ini tidak terlalu tinggi tapi tetap saja aku tak bisa turun. ‘tak ada cara lain!’ pikirku sembari mencoba menuruni pohon ini.

“Kyaaaaaaaa…….”

 

Bruukkk

====================

Part 2

Key POV

Saat tiba di taman yang ada di Busan, Yoona langsung keluar dari mobil.

”Oppa…!!” teriak Yoona sembari melambaikan tangannya kepadaku. Aku hanya tersenyum dan membalas lambaiannya saja. Yoona terlihat bahagia dengan piknik ini. Ya…karena ada Appa dan Eomma tentunya. Yoona berlarian seperti layaknya anak kecil yang sedang bermain ditaman bermain. Dongsaengku itu benar-benar seperti anak kecil dan sangat manja.

 

“Sepertinya ada yang kurang!!” seru Eomma sembari memperhatikan satu persatu makanan bekal piknik.

“Key…coba kau lihat apakah masih ada makanan yang tertinggal dimobil !!” sambung Eomma dan kini aku harus berjalan ke arah mobil. Saat aku berjalan kembali, aku terkejut ketika melihat Yoona jatuh dari atas pohon.

“OMO…Yoona!!” gumamku saat melihat Yoona. Akupun langsung kembali ke mobil untuk mengambil kotak P3K dan langsung berlari menghampiri Yoona.

 

“Oppa…hiks hiks!!” panggilnya sembari menangis.

“Ssshhts…uljima!! sudah sudah!! Oppa ada disini..!” seruku sambil memeluknya dan menenangkannya.

 

“Bagian mana yang sakit?” tanyaku sembari membuka kotak P3K yang kubawa.

“Kakiku sakit sekali oppa!!” jawabnya sambil menyodorkan kakinya kepadaku.

“Bagaimana kau bisa jatuh dari atas pohon?? Dongsaeng oppa ini memang babo! Sudah tahu tak bisa turun kenapa tetap memanjat..?!!” ujarku sembari mengoleskan obat dikaki Yoona. Aku benar-benar tak habis pikir dengan Yoona. Bisa memanjat, tapi sama sekali tak bisa turun.

“Saat kucoba menuruni pohon itu, kakiku terpeleset dan akhirnya jatuh oppa!! Dan aku memanjat untuk ini oppa!!” jawabnya dan kemudian menyodorkan setangkai bunga.

“Bunga??” tanyaku heran.

 

“Ne oppa…bunga ini indah kan?? Ini untuk eomma !!” jawabnya sembari memandangi bunga itu. “Aigo..aigo..!! oppa kira dongsaeng oppa ini kecil, ternyata berat sekali..!!” kataku sambil menggendong Yoona. Aku hanya bisa tertawa melihatnya mengembungkan pipinya ketika mendengar kata-kata ku tadi.

“Oppa…kau itu seperti pemadam kebakaran !!” serunya. Aku hanya menatapnya bingung. “Pemadam kebakaran??” tanyaku bingung.

“Ne…apa kau tau alasannya kenapa aku menyebutmu seperti pemadam kebakaran oppa??” tanya Yoona sembari menatapku.

“Aniyo…memang apa alasannya??” tanyaku kembali sembari menatap lurus ke depan.

“Rahasia!” jawabnya sambil memunculkan tawanya.

 

Akhirnya kami sampai ditempat Appa & Eomma dan meletakkan Yoona di alas tempat kami piknik.

“Kenapa kau menggendong Yoona??” tanya Eomma yang telihat heran ketika melihatku menggendong Yoona.

“Aku jatuh dari atas pohon eomma..!!” kata Yoona mendahuluiku menjawab pertanyaan Eomma. “OMO…jatuh dari atas pohon?? Mana yang sakit..?? Apa perlu kita ke RS..?? Kenapa kau tidak hati-hati Yoona??” tanya Eomma yang benar-benar terlihat sangat khawatir dengan Yoona. “Anni…tidak perlu eomma!! Lagi pula kakiku hanya terkilir. Tadi oppa juga sudah mengoleskan obat ke kakiku..!!” ujar Yoona.

 

Yoona POV

“Aigo..aigo..!! oppa kira dongsaeng oppa ini kecil, ternyata berat sekali..!!” seru Key oppa yang menggendongku ke arah Appa dan Eomma. Akupun hanya bisa mengembungkan pipiku mendengar perkataannya tadi.

“Oppa…kau adalah malaikat penolongku!!” seruku dalam hati.

“Oppa…kau itu seperti pemadam kebakaran !!”. Key oppa sepertinya bingung dengan kata-kataku itu.

“Pemadam kebakaran??” tanyanya bingung.

“Ne…apa kau tau alasannya kenapa aku menyebutmu seperti pemadam kebakaran oppa??” tanyaku kepada oppa yang masih dalam posisi menggendongku.

“Aniyo…memang apa alasannya??” tanya oppa lagi dan tatapannya hanya menatap lurus ke depan. “Rahasia!” jawabku sambil terkekeh-kekeh sendiri. Setelah sampai ditempat kami piknik, kulihat eomma tampak heran aku digendong oleh oppa.

 

“Kenapa kau menggendong Yoona??” tanya Eomma kepada oppa, tapi langsung kujawab sebelum oppa menjawabnya.

“Aku jatuh dari atas pohon eomma..!!” jawabku sambil memasang muka melas kepada Eomma. Eomma terlihat kaget dengan jawabanku, sedangkan Appa hanya melihatku dengan raut wajah yang juga khawatir.

 

“OMO…jatuh dari atas pohon?? Mana yang sakit..?? Apa perlu kita ke RS..?? Kenapa kau tidak hati-hati Yoona??” tanya Eomma bertubi-bertubi.

“Anni…tidak perlu eomma!! Lagi pula kakiku hanya terkilir. Tadi oppa juga sudah mengoleskan obat ke kakiku !!” jawabku sembari menenangkan Eomma agar tidak terlalu khawatir.

“Kau itu ceroboh sekali Yoona!” seru Appa yang kali ini angkat bicara. Aku hanya menyunggingkan senyum termanisku kepada Appa.

“Eomma…ini untuk umma! Cantik bukan??” tanyaku sambil menyodorkan bunga yang kuambil tadi.

 

“Bunga?? bunga ini indah!!” kata Eomma sembari mengambil bunga itu.

“Tadi Yunyun jatuh dari atas pohon hanya untuk mengambil bunga itu untuk eomma!” ujar Key oppa dengan mulut penuh kimbab. Akupun hanya tersenyum melihat oppaku itu.

“Jadi kau menaiki pohon itu hanya untuk mengambil ini..?? Ya Tuhan Yoona…!! kau itu….” belum sempat Eomma meneruskan kata-katanya aku langsung memeluk Eomma.

“Aku sayang eomma…” kataku.

“Eomma juga menyayangimu Yoona!!” seru Eomma sembari mengelus punggungku.

“Appa bagaimana?? Kau tidak menyayangi appa juga??” tanya Appa yang kemudian menyuapkan beberapa kimbab ke mulutnya.

“Aniyo…aku juga sangat menyayangi appa!! Dan juga oppa tentunya..!!” kataku sambil melepaskan pelukan Eomma dan memasang senyuman paling manis yang kupunya.

 

Author POV

Setelah menghabiskan beberapa kimbab dan juga gyeranmaree (omelet telur), Yoona tiduran dipangkuan Eommanya. Sedangkan Key bermain baseball dengan Appanya. Sesaat Yoona melirik ke arah Key seraya tersenyum tipis. Raut wajah Yoona tiba-tiba berubah sedih.

“Apa kau ada masalah..?? ceritakan pada eomma..!!” tanya Eomma Yoona yang menyadari perubahan raut wajah Yoona sembari mengelus rambut Yoona.

“Anni eomma!! hanya saja…..” sebelum melanjutkan perkataannya Yoona terdiam sesaat.

“Hanya saja…aku takut sendirian eomma..!! Beberapa bulan lagi oppa akan mengikuti ujian kelulusan dan kemudian melanjutkan untuk belajar di Amerika. Aku pasti sendirian dirumah nanti eomma!!” ujar Yoona yang suaranya benar-benar terlihat sedih. Eomma Yoona hanya tersenyum mendengar perkataan Yoona.

 

“Dirumah kan masih ada Jang ahjusshi dan juga beberapa pelayan yang akan selalu melayanimu..!! Dan kau juga bisa sering-sering mengunjungi oppamu nanti..!!” seru Eomma Yoona.

“Itu berbeda eomma..!! sejak kecil sampai sekarang appa dan eomma jarang sekali pulang ke rumah. Dan sekarang oppa juga akan meninggalkanku sendiri dirumah!! Dan juga mereka semua bukan appa, eomma, dan Key oppa!!” ujar Yoona.

“Yoona…dengarkan eomma!! Eomma tahu selama ini kau kesepian. Tapi eomma janji kalau setelah kau lulus nanti, eomma akan mendaftarkanmu di universitas yang sama dengan oppamu. Dan eomma janji eomma akan sering-sering pulang untuk mengunjungimu!! Kau itu sudah dewasa Yoona…!!” ujar Eomma Yoona yang masih mengelus rambut Yoona.

“Yaksok??” kata Yoona dengan menyodorkan jari kelingkingnya.

“Ne..Yaksok!!” seru Eommanya sambil mengkaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Yoona.

 

01.16 pm

Yoona dan keluarganya segera pulang karena orang tuanya harus menghadiri sebuah rapat. Diperjalanan pulang, Yoona tertidur pulas dipangkuan Key.

TBC

>> setelah baca jangan lupa untuk RCL….jadilah readers yang baik!! ^^

My Brother is My Love part 1

Published 19 Agustus 2011 by shinhyukyung

Author             : Shin hyu kyung

Title                   : My Brother is My Love

Genre                : Family, Romance

Rating               : PG-13

Length              : Sequel

Main Cast        : Kim Kibum a.k.a Key, Lim YoonA a.k.a Kim Yoona, Lee Taemin a.k.a Taemin

Suppourt Cast     : Kim Jonghyun, Choi Minho, Lee Jinki, Seohyun (SNSD), Choi Siwon (SUJU), Donghae (SUJU), Nicole (KARA), Park Soo Hee

 

 

Part 1

YoonA POV

15 Agustus, 06.00 am

“Pagi Yunyun….!!” seru oppa sambil membuka gorden kamar dan cahaya matahari pun masuk ke mataku.

“Ppali, ireona..!! dongsaeng oppa ini malas sekali untuk bangun pagi…!!” seru oppa lagi yang kini sudah berada dihadapanku.

“Aakkhhh…..oppa!! aku masih ingin tidur oppa!! Lagi pula hari ini kan hari libur oppa !!” seruku sambil merubah posisi tidurku memunggungi oppa.

“Geurae…oppa akan bilang ke Appa dan Eomma kalau kau tidak mau ikut jalan-jalan !!” seru oppa dan mulai berdiri meninggalkan kamarku. Sepertinya usaha oppa berhasil untuk membangunkanku kali ini.

“Jamkkanman !! jalan-jalan bersama Appa dan Eomma..?? Oppa tunggu aku !!” teriakku pada oppa dan membuat langkahnya sejenak terhenti.

 

Oppa selalu mengajakku jalan-jalan jika hari libur datang. Tapi kali benar-benar berbeda karena Appa dan Eomma akan ikut. Jarang-jarang sekali Appa dan Eomma bisa ikut jalan-jalan bersama kami. Namaku adalah Kim Yoon-Ah dan aku juga mempunyai seorang oppa, namanya adalah Kim Kibum atau Key. Appa yang memberikan nama panggilan itu. Kami juga bersekolah disekolah yang sama yaitu Daegu Young SinGo High School. Aku duduk dibangku kelas 2-B dan Kibum oppa duduk dibangku kelas 3-A. Yunyun adalah nama kecilku. Saat aku masih kecil sampai sekarang, oppa selalu memanggilku dengan sebutan yunyun. Sejak aku masih duduk dibangku SD, Appa dan Eomma jarang sekali tinggal dirumah. Appa dan Eomma pulang hanya saat hari-hari besar datang. Dan sejak saat itulah Key oppa diberi tanggung jawab untuk menjagaku. Appa memang mempunyai beberapa perusahaan di Seoul dan juga beberapa perusahaan lagi di Amerika. Waktu Key oppa masih SMP, Appa pernah bilang kalau saat oppa sudah cukup umur nanti, oppa yang akan mengurusi perusaan yang ada di Amerika. Sejak saat itulah oppa selalu tekun untuk belajar bahasa inggris. Karena aku tidak begitu mahir dalam bahasa asing, oppalah yang membantuku ketika aku mendapat tugas. Bukan hanya aku dan oppa yang tinggal di rumah sebesar ini, tetapi juga ada 6 pelayan dan juga Jang ahjusshi. Jang ahjusshi adalah kepala pelayan di rumah ini. Jadi jang ahjusshilah yang mengurusi rumah dan juga keperluanku dan oppa.

 

“Agassi…tuan dan nyonya besar sudah menunggu anda dibawah..!!” seru Jang ahjusshi sambil mengetuk pintu kamarku.

“Ne ahjusshi…sebentar lagi aku akan turun!!” teriakku yang masih bersiap-siap didepan cermin. Karena kamarku dengan kamar oppa bersebelahan, aku pun keluar dari kamarku dan kemudian masuk ke kamar oppa melihat apakah oppa sudah turun atau belum. Masih terdengar suara air dari kamar mandi. ‘Ternyata oppa masih mandi’ pikirku.

 

“Oppa…kau menyuruhku bangun lebih pagi tapi kau sendiri sekarang belum siap..!!” ujarku kepada oppa yang kemudian oppa keluar dan hanya menutupi tubuhnya dengan handuk putihnya.

“Kenapa Yunyun oppa ada disini..?? Ayo cepat keluar dan tunggu oppa dibawah, arachi..?!” serunya sambil mendorongku keluar kamarnya.

 

Aku turun dengan memasang senyum ceriaku.

“Yoona…oppamu mana?? makan rotimu dulu kemudian kita berangkat..!” ujar Eomma padaku dan kulihat Appa sedang membaca korannya.

“Oppa masih bersiap-siap eomma..!! kenapa kita jalan-jalannya sepagi ini..??” tanyaku dengan memasang ekspresi bingung.

“Hari libur kali ini kita piknik !! kita harus cepat berangkat sebelum jalan menuju Busan macet !! dan nanti sore eomma harus pergi ke Seoul, sedangkan appamu harus pergi ke Amerika. Ada rapat direksi..!!” ujar Eomma sembari menyiapkan bekal piknik.

“Kenapa dihari libur seperti ini appa dan eomma masih saja bekerja?? Kemarin kan appa dan eomma baru sampai dirumah dan sekarang kalian harus pergi lagi..?!! aku masih rindu dengan kalian…!!” ujarku panjang lebar dan merengek manja seraya memeluk Eomma dari belakang.

 

Walaupun mereka hanya sebentar dirumah, tetapi aku sangat senang karena mereka mau meluangkan sedikit waktu untuk berjalan-jalan dan piknik. Aku sangat menyayangi Appa dan Eomma begitu juga oppa. Walaupun Appa dan Eomma jarang sekali mengajak kami jalan-jalan, tapi aku tak pernah kesepian karena oppa selalu menemaniku. Oppa juga sangat menyayangiku.

 

“Kkaja…ayo kita berangkat !!” seru Key oppa yang turun dari tangga.

“Oppa…kau itu seperti yeoja saja! Dandanmu lama sekali !!” seruku pada oppa yang kemudian menggandeng tanganku sekarang.

“Ya!! Enak saja kau bilang !! oppamu ini kan tampan dan populer, jadi oppa harus menjaga predikat itu..!!” ujar oppa sambil menjitak kepalaku dan memasang senyum narsisnya itu. Ya….kuakui oppa ku ini memang sangat tampan, tapi juga sangat narsis. Dia juga ramah kepada setiap yeoja. Selain itu, oppa juga sangat bertanggungjawab, baik, perhatian, pengertian, dan juga pintar. Beruntung sekali yeoja yang akan menjadi istrinya nanti.

“Aauuu….sakit oppa!!” kataku sambil mengusap-usap kepalaku.

“Kalian itu selalu saja ribut kalau appa dan eomma pulang!!” akhirnya Appa angkat bicara juga sembari menyetir mobil.

“Apa jika umma dan appa tidak ada kalian selalu ribut seperti ini..?” tanya Eomma.

“Anni eomma…tapi kadang-kadang..!!” kata Key oppa sambil mengeluarkan evil smilenya dan kemudian menggelitiki perutku.

“Ahh….oppa! hentikan!! Geli oppa..!!” seruku sembari melepaskan tangan Key oppa.

 

Appa dan Eomma hanya tersenyum melihat kami berdua. Oppaku ini senang sekali menggodaku. Sesampainya kami di taman yang ada di Busan, akupun langsung keluar dari mobil dan berlarian kesana kemari.

”Oppa…!!” teriakku sambil melambaikan tanganku pada oppa.

 

Oppa hanya tersenyum melihatku dengan membalas lambaian tanganku. Taman ini sudah dipenuhi dengan bunga yang bermekaran dimana-mana. Aku sangat menyukai musim semi. Terlihat dari sini, oppa sedang membantu Appa dan Eomma menyiapkan bekal makanan untuk piknik. Saat aku melihat ke atas, mataku terpaku melihat bunga yang begitu indah. Bunga itu terlihat berbeda dari yang lain, bunga yang berada diatas pohon yang ada dihapanku saat ini. ‘Bagaimana aku bisa mengambilnya untuk eomma?? Disekitar sini juga tak ada tangga! Tak ada jalan lain!’ pikirku seraya melihat sekitar kemudian akupun terpaksa harus memanjat demi bunga itu. Aku berusaha keras untuk meraih bunga itu.

“Arrgghh…dapat!!” seruku sembari merengkuh bunga itu.

“Sekarang bagaimana caranya untuk turun??” gumamku sembari melihat kebawah. Walaupun pohon ini tidak terlalu tinggi tapi tetap saja aku tak bisa turun. ‘Tak ada cara lain!’ pikirku sembari mencoba menuruni pohon ini.

 

“Kyaaaaaaa…….”

 

Bruukkk

 

TBC

>> setelah baca jangan lupa RCL ya…^^