ANNYEONG ANNYEONG CHINGUDEUL…..
author gaje dateng lagi nih….hohoho
Bagi yang NGGAK SUKA FF MinJongKey….remove aja…dan NGGAK USAH DIBACA
HAPPY READING CHINGUDEUL MAUPUN SR….^^
ya udah deh….
cekidoooottt…..
Author : Shin Hyu Kyung
Title : I Don’t Care, Because I Love You
Genre : Romance, Comedy(?), etc
Rating : PG-17
Length : Sampai ada tulisan end
Main Cast : Kim Kibum/Key, Choi Minho, Kim Jonghyun
Suppourt Cast : Lee Taemin, Victoria (Fx), Son Dongwoon
Disclaimer : Ini FF mutlak milik saia. Bukan dari hasil PLAGIAT/COPAS atau semacamnya. FF ini murni hasil dari otak saia sendiri. Jika ada kesamaan tokoh atau cerita, itu berarti unsur KETIDAKSENGAJAAN.
“Cukup sunbae..haha..sunbae! seragamku sudah basah..ish” Key memegang tangan Minho agar tidak mencipratinya air lagi. Reaksi Minho…dia malah diam memandang wajah Key. Dan entah sejak kapan, wajah mereka jadi dekat. Key yang menyadari sikap Minho, langsung menghentikan tawanya. Sekarang sama-sama memandang wajah masing-masing.
Degh
Degh
Degh
Jantung Key tiba-tiba berdetak semakin tidak beraturan. Kenapa ini? kenapa malah jadi seperti ini? hanya diam dan saling memandang lekat. Entah setan apa yang merasuki Minho untuk mendekatkan wajahnya. Semakin lama…semakin dekat. Aigo…ini sungguh membuat Key semakin gugup. Bagaimana ini? otteokae?
“Su..sunbae..sepertinya hu..hujan sudah reda” Key tiba-tiba langsung berdiri. Demi apa ini malah membuat wajahnya panas. Tubuhnya terasa panas. Ck~ bukankah udara saat ini dingin, eoh?
Key…kau harus kuat!! Kau tidak boleh tergoda!! Ingat, kau sudah punya Jonghyun! Jonghyun Jonghyun Jonghyun Jonghyun..batin Key.
“Pakai ini..!” Minho langsung melepas jaketnya dan memberikannya pada Key.
“Tapi sunbae..”
“Sudah, pakai saja. Bukankah seragammu basah, eoh? Kkaja! Kita pulang”
****
Hari ketujuh…
Sebenarnya Key sudah memutuskan untuk berhenti mengikuti Jonghyun. Tapi berhubung jaket Minho ada padanya, terpaksa ia hari ini harus menyamar lagi.
@ perpustakaan
“Boleh aku duduk disini..?” seorang namja tinggi dan tampan menghampiri seorang yeoja yang sedang asik membaca bukunya dimeja paling pojok dekat jendela. Sepertinya yeoja itu tidak menyadari ada yang bertanya padanya. Ck~ terlalu asik, eoh?
Karena tidak ada respon dari sang yeoja, namja itu langsung saja duduk didepannya.
“Kenapa setiap pagi kau selalu berada disini, eoh?”
“Eoh? Minho sunbae? Sejak kapan kau ada disini?”
“Ck~ kau terlalu asik membaca saat aku bertanya padamu”
“Kekeke~ mian sunbae”
“Kau seperti hantu penjaga perpustakaan”
“Ish…mana ada hantu cantik sepertiku, eoh?”
“Hahaha…kalau kau hantu, berarti aku sudah menyukai hantu”
“Ne?”
“Anni..lupakan”
~~~
Setelah membaca bukunya, Key kembali ke rak buku untuk mengembalikan bukunya dan mengambil satu buku lagi untuk dia baca. Saat akan menggapai buku yang jauh lebih tinggi dari tubuhnya, Minho langsung mengambilkan buku itu.
Degh
Lagi-lagi seperti adegan slow motion bagi Key. Matanya hanya terpaku pada Minho. Jarak mereka juga terlalu dekat. Minho juga semakin lekat memandang wajah Key. Sungguh ini terlalu dekat. Semakin lama, wajah Minho semakin mendekat. Aigo…otteokae?? bagaimana ini? Ini seperti lanjutan dari scene kemarin saat dihalte.
Degh
Degh
Degh
Degh
Jantung Key kembali melakukan maraton. Sungguh. Key ingin sekali menghindar, tapi…tubuhnya benar-benar kaku. Apa Key sudah terhipnotis dengan tatapan Minho? Entahlah. Semakin dekat. Bahkan deru nafas Minho bisa Key rasakan sekarang. Key langsung menutup matanya. Ia sungguh takut dan gugup saat ini.
5 detik
10 detik
30 detik
“Kau suka buku dari Enid Blyton..?” pertanyaan Minho langsung membuat Key membuka matanya. Mwo?? Apa Minho mempermainkannya?? Demi apa ini sangat membuat Key malu. Lihat saja sekarang, wajah Key langsung memerah. Kalau saja Key tidak phobia dengan ketinggian, mungkin Key akan memilih terjun dari atas gedung sekolah ini. Ck~
Key yang kesal dan juga malu langsung merebut buku yang ada ditangan Minho dan duduk kembali ke meja tadi. Minho juga mengikuti Key duduk di mejanya.
“Kenapa wajahmu memerah, eoh?” bertanya sembari menahan tawanya. Sungguh, ekspresi Key saat ini sangat lucu.
“Aaniyo..”
“Kau berharap aku menciummu?”
“Aish…siap..”
Degh
Degh
Degh
Jantung Key kembali berdetak dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari yang tadi ia rasakan. Aigo…rasanya Key benar-benar ingin terjun dari atap gedung sekarang. Minho langsung membungkam bibir Key dengan bibirnya. Key benar-benar terkejut sampai membelalakkan matanya. Ck~
1 detik
5 detik
10 detik
Minho melepas tautan bibir mereka.
“Aku menyukai ekspresimu yang kaget seperti ini. Kau lucu” berbisik ditelinga Key. Kemudian berlalu pergi setelah mengacak rambut Key dan tersenyum.
“Ya Tuhan…” Key masih tidak percaya dengan kejadian yang barusan ia alami tadi. Meraba bibirnya yang…errr…
“Otteokae..? aku sudah menghianati Jonghyun hyung..” menyandarkan kepalanya dimeja.
Key mencoba membaca kembali, tapi pikirannya selalu terbayang kejadian tadi. Sama sekali tidak fokus dengan bukunya.
Aiisshh…sepertinya otakmu sudah tidak beres lagi, Key. Ayolah…anggap saja itu tidak pernah terjadi. Kau harus bisa melupakan ciuman tadi, Key. Harus!!
Terus bergumam seperti itu dalam hatinya. Sungguh! Ia tidak tahu harus bersikap bagaimana ketika bertemu dengan Minho lagi nantinya. Otteokae? Jonghyun…bisakah kau menolongku disaat seperti ini? Batin Key.
Teng Teng Teng
Baiklah, Key…ini misi terakhirmu. Menyudahi permainan ini setelah mengembalikan jaket minlik Minho sunbae, dan tidak akan pernah kembali ke Chungdam lagi. Ya!! Itu keputusan yang tepat!! Hwaiting!!
Key menyemangati dirinya sendiri, kemudian berjalan keluar perpustakaan dan menuju kelas Jonghyun tentu saja. Ini misi terakhirnya, bukan?
~~~
Key mengikuti arah kemana Jonghyun pergi. Sepertinya kali ini Jonghyun tidak pergi ke ruang musik. Terbukti Jonghyun melewatinya tadi. Setelah menuruni anak tangga, tiba-tiba Jonghyun berhenti didepan kelas. Key melihat ke atas pintu kelas yang menunjukkan itu kelas 1-2. Eoh? Untuk apa Jonghyun berhenti didepan kelas 1? Key masih memperhatikan gerak gerik Jonghyun yang sedikit mencurigakan.
Tak lama kemudian, terlihat sosok seorang namja cantik menghampiri Jonghyun. Namja cantik dengan rambut blonde dan tingginya semampai dengan Jonghyun. Eoh? Tunggu dulu! Bukankah dia…ahh! Key ingat..dia adalah namja yang menabraknya waktu diperpustakaan dan…dan…OMO~ dan dia juga yang bersama Jonghyun waktu dipusat perbelanjaan. Sial!! Kenapa ia baru ingat?? Lalu apa hubungan mereka? Dan lihat! WTF is that! Ekspresi yang ditunjukkan namja cantik itu kepada Jonghyun terkesan seperti…MANJA? dan dan dan…lihat Jonghyun sekarang. Jonghyun mengacak rambut namja cantik itu kemudian menggandeng tangannya berlalu dari kelas itu. What the hell is this?
Jonghyun masih menggandeng tangan namja cantik itu sampai tiba di kantin sekolah dan duduk disalah satu meja. Key yang mengikuti Jonghyun juga ikut duduk disalah satu meja yang dekat dengan meja Jonghyun. Hanya selisih 2 meja dari depan meja yang Key tempati.
Key yang takut ketahuan, langsung menutupi wajahnya dengan buku ensiklopedinya yang ia bawa tadi. Sedikit menurunkan bukunya untuk mengintip Jonghyun. Mata kucingnya tidak berhenti mengawasi tingkah Jonghyun dan namja cantik itu. Jonghyun kemudian memesan makanan dan minuman. Key pun juga ikut memesan minuman. Sepertinya lemon tea ice memang cocok untuk Key saat ini. Semoga saja bisa mendinginkan kepalanya yang panas akibat ulah Jonghyun. Ck~
Seorang namja tampan, tinggi, bermata belo terlihat celingak celinguk dikantin. Mencari meja yang kosong. Tapi sepertinya tidak ada. Semua kursi penuh…kecuali…
“Permisi…boleh aku duduk disini? Semua kursi sudah penuh. Hanya tinggal meja ini yang masih kosong” namja tampan bermata belo itu akhirnya menemukan tempat dimana seorang yeoja cantik membaca sebuah buku. Yah…hanya meja yeoja ini yang kursinya masih ada yang kosong.
“Duduk saja..” yeoja cantik itu tidak memperhatikan namja tampan itu karena sibuk mengawasi dari samping buku yang ia pegang didepan wajahnya. Ck~
“Apa kau suka membaca buku dengan terbalik?” sedikit menyeruput minuman kaleng yang ia bawa tadi kemudian menatap yeoja didepannya.
“Eoh?? Sunbae?” menggeser posisi bukunya kesamping untuk melihat namja yang ada didepannya.
Degh
Wajah cengo yang menggemaskan, neomu yeppeo. Kyeopta!
“Eh…em..itu..hehehee” sedikit melupakan rasa kesalnya melihat cover buku yang ia pegang terbalik. Ck~ memalukan.
Oh iya!! Jonghyun! Hampir saja ia melupakan Jonghyun. Menggeser sedikit bukunya kesamping untuk kembali mengintip Jonghyun. Mwo? Sekarang apalagi, eoh? Jonghyun yang sedang menggenggam tangan namja cantik itu dan tangan satunya Jonghyun gunakan untuk membelai wajah namja itu. Terlihat sekali ekspresi namja cantik itu yang tersipu-sipu melihat Jonghyun.
Aiisshhh…Key yang melihat hal itu meremas kedua sisi buku yang ia pegang. Kesal. Sangat kesal!! Namja tampan yang menyadari hal itu mengikuti arah pandang Key.
“Kau menyukai Jonghyun..?”
“Mwo?” meletakkan bukunya dimeja kemudian mengerutkan alis menatap namja tampan didepannya.
“Namja yang bersama Jonghyun itu adalah namjachingunya. Lee Taemin. Mereka pacaran sejak dua minggu yang lalu”
“MWO??” matanya terbelalak kaget setelah mendengar ucapan yang dilontarkan oleh namja tampan didepannya itu. Shit!! Sakit! Sebelum air mata itu tumpah…Key langsung berlari menuju taman.
Minho langsung mengejar Key dan membawa buku ensiklopedi milik Key yang tertinggal dimeja kantin tadi. Terus berlari mengejar Key entah kemana. Minho kehilangan jejak Key.
Aiisshh…kau kemana Key?? Babo kau Minho!! Kenapa kau harus mengatakan itu pada Key, eoh? Kau sudah membuat yeoja yang kau sukai menangis sekarang. Ahh…mungkin dia lari dan menangis di kelasnya, batin Minho.
~~~~
@ kelas 1-1
Minho celingukan mencari sosok Key, tapi matanya sama sekali tidak melihat adanya sosok itu disini. Beberapa siswi dikelas itu bisik-bisik ketika melihat Minho-yang mungkin notabene adalah namja populer di Chungdam berada dikelas mereka sekarang.
“Minho sunbae? Kau mencari siapa?” salah satu siswi bertanya saat akan keluar dan melihat Minho yang celingukan.
“Kau melihat Key??”
“Key?? Nuguya??”
“Kau tidak kenal dengannya? Dia siswi baru”
“Eoh? Tidak ada murid baru dikelas ini, sunbae”
“Mwo?”
“Kau yakin?’
“Ne..kalaupun ada, kami semua pasti tahu kan, sunbae?”
“Baiklah..gomawo”
Minho berpikir mungkin bukan dikelas 1-1. Minho beralih menuju kelas 1-2. Dan apa kau tahu apa yang Minho temukan?? Jawaban yang sama seperti dikelas sebelumnya. Tidak ada murid baru yang bernama Key dikelas itu. Bahkan dikelas 1-3, 1-4, sampai kelas 1-5 pun tidak ada yang mengakui kalau Key murid baru dikelas itu. What the hell is this?? Sungguh!! Minho sangat bingung sekarang. Kalau bukan murid baru, lalu Key? Siapa dia?? Hahhh…SHIT!!
Minho duduk didepan kursi yang ada didepan kelas 1-5. Dia bingung. Sebenarnya apa yang terjadi sekarang, eoh? Tak lama kemudian, Minho menyadari kalau ia membawa buku milik Key. Bukankah itu hanya buku ensiklopedi biasa? Entahlah! Minho membuka buku itu selembar demi selembar. mungkin saja ia menemukan sesuatu. Dan hey…Minho benar. Minho menemukan sesuatu.
Bukankah ini…kartu pelajar? Kenapa ada karu pelajar seorang namja dibuku milik Key?
Nama Kim Keybum, kelas 2-3, Shining High School. Kim Keybum…sepertinya aku pernah melihat namja ini sebelumnya.
1 detik
5 detik
Tunggu dulu!! Kim Keybum…Key…oh SHIT!! Dan wajah ini…ya Tuhan…bagaimana bisa, eoh? Ternyata Key adalah murid sekolah lain dan dia…dia seorang namja?? What??
~
~
“Huhuhu…hiks..hiks..huhuhu..” hanya suara tangisan seorang yeoja yang…anni. bukan yeoja, tapi namja. Namja yang menyamar menjadi seorang yeoja. Setelah mendengar berita dari Minho, Key langsung berlari menuju taman. Menangis dibalik pohon yang cukup besar. Taman ini begitu sepi. Hampir tidak ada siswa yang kemari.
“Anni..Minho pasti salah. Jonghyun tidak mungkin selingkuh dariku”
==SKIP==
Saat pulang sekolah, Key segera mengikuti Jonghyun ke tempat parkir. Dan kau tahu apa yang dilihat Key sekarang? Jonghyun menggandeng namja cantik itu lagi, membukakan pintu untuknya, kemudian pergi dari tempat parkir itu. Shit~ sungguh, ini semakin membuat Key sakit.
~
~
@ rumah Key
Malam ini Dongwoon mampir ke rumah Key.
“Yaa, Key!! Kau besok masuk sekolah lagi, kan? Ini sudah seminggu. Dan jatah waktu liburanmu sudah berakhir. Park seonsaengnim sudah menanyakanmu, kemarin” Dongwoon memberitahu Key sembari tiduran dikasur queen size milik Key. Dan tentu saja dengan PSPnya itu. Ck~
“Anni. Besok aku masih harus ke Chungdam lagi. Aku masih belum yakin, Dongwoon” yah…Key tidak mau memberitahukan apa yang ia lihat tadi di Chungdam pada Dongwoon. Key masih yakin kalau Jonghyun tidak selingkuh. Mungkin saja namja cantik itu saudara Jonghyun. Yah…sebenarnya mencoba meyakinkan dirinya sendiri.
“Besok aku harus berbohong apa lagi? Tidak mungkin aku mengatakan alasan yang sama seperti kemarin”
“Bilang saja kalau aku sedang sakit karena terlalu lelah liburan”
“Huuhhh…kau ini!! Cepat selesaikan misimu itu!! Nilaimu pasti akan buruk nanti. Kau tahu Park seonsaaengnim, bukan?”
“Yeah…I know!”
~~~~
Chu~
Aiisshh…Minho…apa yang kau pikirkan, eoh? Kenapa kejadian saat aku mencium yeoja itu, anni. Maksudku namja itu…terus berputar diotakku?? Aishh…segera lupakan Key, Minho!! Ingat!! Dia itu namja dan dia sudah membohongimu!! Batin Minho.
10 detik kemudian…
“Argghhh…kenapa aku tidak bisa tidur, eoh? Key..Key..Key..kenapa aku terus memikirkan namja itu?? Haahhh…kau benar-benar sudah gila Minho!!” bergumam sendiri. Minho sangat frustasi kali ini. Semenjak pulang sekolah tadi, yang ada dipikiran Minho hanya Key, Key, dan Key. Bahkan ini sudah jam 2 pagi dan Minho masih belum bisa tidur dan itu karena Key?? Huuhh…sepertinya Key sudah membuat Minho gila. Ck~
****
Hari kedelepan
Pagi ini Key belum berangkat ke Chungdam High School karena masih mencari sesuatu dalam tas selempang pinknya. Ck~
“Aiisshh…dimana aku menaruh buku ensiklopedi ku? Aiishh…aku yakin kemarin aku membawanya dan menaruhnya dalam tas ini” bergumam sendiri sembari mengubek-ubek tasnya.
“OMO~ bukuku tertinggal dikantin. Aisshh…kau babo Key!!” merutuki kebodohannya kemudian berangkat ke Chungdam High School. Begitu pentingkah buku itu? Yah…tentu saja penting. Apalagi didalamnya ada kartu pelajar Key. Kalau sampai ada yang menemukannya, habis sudah nasib Key.
@ kantin Chungdam High School
“Aigo…dimana bukuku ya?” Key langsung mencari bukunya dikantin sekolah. Mencari kesetiap bawah meja tapi tetap tidak menemukannya. Key sama sekali tidak menemukan bukunya itu. Bahkan Key juga mencarinya ditaman dan juga diperpustakaan. Dan hasilnya nihil.
~~~
Saat berjalan menuju kelas Jonghyun, Key tidak sengaja melihat Minho.
“Minho sunbae..Minho sunbae…sunbae…” Key berteriak memanggil Minho, tapi Minho langsung mempercepat langkahnya menjauhi Key. Padahal Key ingin mengembalikan jaket milik Minho yang masih ada padanya. Ada apa dengan namja itu? Aneh, pikir Key.
~~~~
Teng Teng Teng Teng
Key melewati lorong kelas yang cukup sepi karena siswa yang lain banyak yang sudah pulang, berniat menuju kelas Jonghyun. Minho yang tidak sengaja melihatnya kemudian mengikuti Key dari jauh. Semakin keras Minho berusaha menghindar dari Key, semakin besar pula rasa penasarannya terhadap Key. Sangat penasaran. Sebenarnya apa maksud Key membohonginya? Apa tujuan Key menyamar sebagai siswi disekolahnya?
Langkah Key terhenti tepat didepan kelas Jonghyun. Kelas dimana tidak ada seorang pun kecuali…kecuali 2 sejoli itu. WTF is this??
Degh
Sakit. Hati Key sakit saat melihat Jonghyun-kekasihnya berciuman dengan namja cantik itu. Shit~ air mata Key langsung tumpah. Tak bisa dibendung lagi. Sungguh, Key tidak tahan dengan semua ini. Padahal Key berniat untuk meminta penjelasan dari Jonghyun. Dan sekarang? Sepertinya Key sudah tidak perlu dengan penjelasan dari Jonghyun nantinya.
Key langsung menghampiri mereka yang masih berciuman. Sengaja memisahkan tautan bibir mereka. Mendorong Jonghyun dan menamparnya.
Plak~
“Brengsek kau Kim Jonghyun” Key langsung berlari keluar sembari menangis setelah mengatakan itu kepada Jonghyun.
“Yeoja itu siapa, oppa?”
“Molla. Aku tidak tahu”
~~~
Key terus berlari sampai tiba ditaman belakan sekolah. Menangis tersedu sedu disana. Tangisannya juga semakin menjadi. Begitu bodohnya dia selalu mempercayai Jonghyun. Dan sekarang…apa yang ia lihat barusan sudah sangat cukup untuk membuatnya sangat membenci Jonghyun. Sangat benci. Bahkan Jonghyun tidak mengejarnya. Ayolah…mana Jonghyun tahu kalau yeoja yang baru saja menamparnya tadi adalah Key. Poor Key~Ck
Minho menghampiri Key yang masih menangis dibawa pohon sembari menenggelamkan kepalanya diantara lututnya.
“Huhuhuhu..hiks..hiks..huhuhuhuhu..”
Minho yang tadinya ingin menanyakan kebohongan yang Key lakukan langsung emngurungkan niatnya. Mana mungkin Minho tega bertanya seperti itu ketika melihat yeoja ini, anni, maksudnya namja ini menangis seperti itu, eoh?
“Sudah…jagan menangis lagi!!” suara bass milik Minho langsung membuat Key mendongakkan kepalanya menatap Minho. Lihat sekarang!! Key sangat terlihat berantakan. Matanya sembab, rambutnya sedikit berantakan, serta air mata yang masih menempel dipipi tirusnya dan membuat eyelinernya luntur. Ck~ sangat berantakan, bukan?
“Lihat!! Kau semakin jelek kalau menangis!!” Key yang mendengar hal itu malah langsung menangis lagi. Menangis semakin keras dari yang tadi.
“Huweeeee…huhuhu…hiks..huweee…” bukannya menenangkan Key malah membuatnya semakin menangis keras. Ck~
“Huuhhh…sudah kubilang kau bertambah jelek kalau menangis!! Kau cantik kalau kau tersenyum!!” Minho menarik paksa wajah Key kemudian mengelap tangisan Key dengan sapu tangan miliknya. Membersihkan eyeliner Key.
“Kkaja! Kuantar kau pulang!” menarik tangan Key agar berdiri. Dan saat Key berdiri, Key langsung memeluk Minho. Key sangat membutuhkan sandaran saat ini. Mungkin kalau yang ada didepannya adalah Dongwoon, Key juga akan melakukan hal yang sama.
Degh
Degh
Degh
Degh
Pelukan tiba-tiba Key langsung membuat jantung Minho berdetak dengan sangat kencang. Jantungnya terasa seperti ingin keluar dari tempatnya. Darahnya langsung berdesir.
@ disebuah taman yang ada di Seoul
Minho mengajak Key ke taman karena Key tidak ingin pulang dalam keadaan berantakan. Tentu itu akan membuat noonanya cemas. Yah…untuk beberapa hari ini Victoria menginap dirumah Key. Minho membeli es krim rasa stroberi untuk Key dan rasa vanilla untuknya. Sepertinya es krim itu mampu membuat Key tenang sekarang. Ck~ dasar anak kecil!! Batin Minho.
Tidak ada yang bicara satu sama lain. Lebih memilih menghabiskan es krimnya dulu mungkin.
“Minho sunbae…ada sesuatu yang harus aku katakan padamu”
“Mwo?”
“Sebenarnya…sebenarnya aku…aku…”
“Ne?”
“Aku…sebenarnya aku bukan murid Chungdam. Aku siswa dari Shining High School”
“Aku tahu”
“Mwo?? Kau sudah tahu?? Aku kan tidak cerita pada siapapun. Bagaimana kau bisa tahu?”
“Kenapa kau setiap pagi selalu berada diperpustakaan?? Kenapa tidak pernah masuk kelas? Itu mencurigakan, kau tahu?”
Sepertinya Minho menikmati permainan ini. Yah…membalas sedikit perbuatan Key mungkin? Minho sudah tidak peduli lagi. Mau Key bukan murid Chungdam, mau Key yang sudah membohonginya, dan mau Key namja atau yeoja Minho sudah tidak peduli lagi. Karena ia sadar, bahwa Minho mencintai Key.
~~~
@ café SHINee
Sekarang Key berada disebuah café yang tak jauh dari sekolahnya. Yah…ia memutuskan untuk bertemu dengan Jonghyun disini.
“Kau sudah menunggu lama, baby?”
“Aniyo” suara Key sangat datar. Membuat Jonghyun mengernyitkan alisnya bingung.
“Langsung saja. Aku tidak mau lama-lama disini. Kita putus!!”
“Mwo?? Apa yang kau bicarakan, eoh?”
“Bukankah sudah cukup jelas tadi? Aku mau kita PUTUS!!” menekankan pada kata putus.
“Apa salahku, baby? Kenapa kau tiba-tiba meminta putus, eoh? Kau marah karena aku tidak pernah menjemputmu lagi? Atau kau marah karena aku jarang menghubungimu? Aku sibuk, baby”
“Hah! Sibuk katamu? Yah…kau sibuk bemesraan dengan namjamu yang baru, bukan?”
“Apa maksudmu??”
“Apa maksudku?? Kau tidak mengerti maksudku?? Kau selingkuh Kim Jonghyun”
“Mwo? Selingkuh? Anni!! Mana mungkin aku selingkuh”
“Hah! Kau masih bisa menyangkalnya setelah apa yang kau lakukan kemarin didepan mataku, eoh? Kau tidak ingat dengan yeoja yang menamparmu dikelas saat kau aik berciuman dengan namja itu 2 hari yang lalu??”
“Jadi…kau..”
“Ne!! aku yeoja itu!! Aku menyamar sebagai yeoja untuk mengawasimu! Betapa bodohnya aku sangat mempercayaimu. Sampai jumpa Kim Jonghyun. Semoga kita tidak bertemu lagi. Permisi”
“Jamkanman! Aku bisa menjelaskan semuanya. Aku tidak ingin kita putus, Key”
“Lepas!! Aku sudah muak denganmu!!”
Setelah melepas dengan paksa tangannya yang ditarik oleh Jonghyun, Key langsung berlari keluar café dan pulang. Jonghyun yang masih dicafe itu kembali duduk dan menggebrak meja sampai mebuat beberapa pengunjung melihat ke arahnya. Marah, eoh? Yah…tentu saja. Sebenarnya Jonghyun masih mencintai Key. Tapi itu percuma. Jonghyun sudah melakukan kesalahan besar dan membuat hati Key sakit.
****
Seminggu kemudian…
Key sudah kembali pada aktivitas sebelumnya. Kembali masuk sekolah di Shining High School sebagai seorang murid namja. Key juga sudah menceritakan semuanya kepada Minho. Anni. Salah. Key hanya menceritakan tujuannya menyamar sebagai siswa di Chungdam High School. Key masih menyimpan satu kebohongan lagi, yaitu kenyataan bahwa Key adalah seorang namja, bukan yeoja. Key takut kalau kejujurannya itu membuat Minho marah. Dan Key juga takut kalau Minho akan meninggalkannya kalau dia tahu Key adalah namja. Ck~ mau sampai kapan kau terus berbohong, Key?
Semakin lama, Minho dan Key semakin dekat. Mereka juga sering pergi jalan-jalan keluar. Tentu saja dengan Key sebagai yeoja. Kencan, eoh? Molla. Key merasa kalau Minho berbeda. Saat bersamanya, Key merasa seperti ada yang selalu melindunginya. Tangan besar Minho yang membuat tangan mungilnya terasa hangat. Perasaan ini berbeda. Perasaan yang selalu membuatnya nyaman.
~~~~
Selama perjalan pulang, Key selalu mengumpat tidak jelas. Menggerutu tentang tugas yang dibebankan kepadanya. Jelas saja. Park seonsaengnim memberinya banyak tugas karena nilainya yang selalu merosot akibat tidak masuk selama seminggu lebih. Dan kau tahu tugas apa itu? Tugas mengerjakan soal-soal matematika 10 lembar. What the Hell is this?? Sungguh, Key paling benci yang namanya matematika. Lebih baik membaca 10 buku yang sangat tebal dari pada harus mengerjakan soal matematika. Ck~
Membuka soal lembar pertama dan mencoba mengerjakannya.
20 menit kemudian…
“Arrgghhh…kenapa susah sekali, eoh?? Shit!!” Key semakin frustasi karena sejak tadi ia sama sekali belum bisa mengerjakan soal satupun. Ck~
Tidak ada yang bisa membantunya saat ini. Dongwoon? Dia sudah menolak duluan sebelum Key meminta bantuan padanya. Ck~ teman macam apa itu? Lalu noonanya? Tidak mungkin, karena Victoria sedang berada di Daegu dengan teman-temannya. Huuuhhh…poor Key~
Tink~
Seperti sebuah lampu yang menyala diatas kepalanya, menandakan munculnya sebuah ide dalam otaknya. Mengambil ponsel yang ada dikasur queen sizenya, kemudian memencet nomor seseorang dan menekan tombol dial.
“Yeoboseyo…”
“……”
“Sunbae…bisakah aku meminta bantuanmu?”
“……”
“Ne…gomawoyo sunbae”
Akhirnya ada yang bisa membantunya.
~~~
Setelah bersiap-siap, Key menunggu Minho didepan rumah. Yah…Minho mau membantunya jika mengerjakan soal-soal itu dirumah Minho. Kembali berdandan seperti yeoja lagi.
Breemm breemm…
Key langsung berlari setelah mendengar suara motor Minho dan kemudian naik ke motornya.
“Pegangan, nanti kau jatuh”
“Ne..”
Saat Key akan memegang jaketnya, Minho langsung melajukan motornya. Dan alhasil, membuat Key terpaksa memeluk pinggang Minho dengan erat. Minho hanya menyunggingkan smirknya dari balik helm. Ck~
@ rumah Minho
Key dan Minho sekarang sudah berada diruang tengah. Duduk dibawah lantai yang dilapisi karpet tebal, mengeluarkan beberapa buku matematika, dan juga soal-soal tugasnya tentu saja.
“Sunbae…kau benar kan bisa mengerjakannya?”
“Kau meragukanku? Mana! Kemarikan tugasnya!”
20 menit kemudian…
“Wahh…sunbae…ternyata kau pintar. Ini jawabannya sudah benar, kan?” ck~ baru saja memuji Minho yang sudah menyelesaikan 20 soal, sudah mengejeknya lagi.
“Yaa!! Ya sudah! Kerjakan saja sendiri!!”
“Ahh…begitu saja marah. Sunbae…sunbae…ayolah…Ish! kau tidak malu dengan usiamu yang lebih tua dariku, eoh? Ya sudah!! Kalau kau tidak berniat membantuku, untuk apa kau mengajakku ke rumahmu segala?!” kenapa malah Key yang kesal, eoh?
“Ck~ kau ini. Sinih! Kemarikan tugasmu” Minho langsung mencegah Key yang kesal dengan merebut soal-soal itu dari tangan Key.
Hening. Minho diam karena mengerjakan soal-soal tugas Key. Dan Key sendiri? Dia malah asik memandangi wajah tampan Minho. Ck~ sebenarnya yang diberi tugas itu Minho atau Key, eoh?-_-“
Srett~
Geli. Kenapa tangannya terasa geli, eoh? Seperti ada…
“KYAAAAAA……” Key langsung berteriak dan mengibas-ngibaskan tangannya yang dihinggapi(?) sebuah serangga kecoa. Ihh~ demi apa itu sangat menggelikan dan menjijikan. Key langsung berjingkrak kemudian lari ke sofa yang ada dibelakang Minho.
“Waeyo?”
“Aiisshhh…sunbae…kenapa rumah sebesar ini ada kecoa, eoh?”
“Wajar bukan, kalau seorang namja yang tinggal sendirian tidak selalu bersih jika membersihkan rumahnya”
“Anni. Aku tidak”
“Mwo??” ups! Sepertinya Key keceplosan barusan. Huuuhhh…dasar babo!!
“A..a ani..a..aku ke kamar mandi dulu, sunbae” langsung gugup dan juga gemetar. Untung saja Key masih bisa untuk mencari alasan. Minho kembali menunjukkan smirknya ketika melihat sikap Key yang seperti itu.
Key…mau sampai kapan kau terus membohongiku?? Hhuuuhh…sepertinya ini sudah saatnya untuk membongkar identitasmu, Key. Batin Minho.
Minho menunggu Key didepan kamar mandi. Tak lama kemudian, saat sosok cantik itu membuka pintu dan keluar dari kamar mandi, Minho langsung menarik tangan Key dan menghempakan tubuh Key menempel pada dinding sebelah kamar mandi. What the hell is this?
“Su..sunbae…a..apa yang kau lakukan?” Key gugup setengah mati saat mendapati perlakuan seperti itu dari Minho. Kenapa jadi seperti ini? Apa yang terjadi pada Minho, eoh?
Aiisshhh…wajah Minho semakin dekat…dekat…sampai deru nagas Minho terasa diwajah Key. Dan sejurus kemudian…bibir mereka akhirnya menempel. Key membelalakkan matanya kaget. Sedangkan Minho malah memejamkan matanya dan sedikit demi sedikit memainkan bibirnya. Mengulumnya bagai mengemut sebuah lollipop. Memberikan sensasi aneh yang menjalas ditubuh Key. Seperti ada kupu-kupu yang berterbangan didalam perut Key. Sensasi aneh yang kemudian mampu membuat Key untuk ikut memejamkan matanya dan membalas ciuman Minho.
“Hmmhh…eummhh…” sedikit desahan yang lolos dari mulut Key ketika ciuman itu berubah menjadi ciuman panas.
“Eummhh…” tangan Key yang tadinya ditahan oleh Minho langsung lolos dan kini memeluk leher Minho. Menikmati setiap sentuhan bibir dari Minho. Ini pertama kalinya Key merasakan perasaan seperti ini. Tangan Minho kemudian meraba dada Key dan mencoba untuk membuka baju yang Key kenakan. Kancing pertama sudah dibuka, kancing kedua, kancing ketiga, dan…Key langsung menahan tangan Minho. Minho pun melepas perlahan tautan bibir mereka.
“Wae?? Kau takut?” pertanyaan Minho langsung membuat namja cantik itu menunduk dan mencengkram bagian baju yang sudah terbuka itu.
“Kau takut kalau aku tahu sebenarnya kau adalah namja?” mata Key langsung terbelalak menatap Minho. Bagaimana…bagaimana Minho bisa tahu?
“K kau..bagaimana kau bisa tahu? Sejak kapan?”
“Sejak kau meninggalkan buku ensiklopedimu yang didalamnya terdapat kartu pelajarmu dikantin”
“Ja jadi…”
“Ne..maukah kau menjadi namjachinguku, Key?”
“Ta tapi…aku seorang namja, sunbae”
“Aku tidak peduli kau yeoja ataupun namja. I don’t care, because I love you”
Tanpa mendengar jawaban dari Key, Minho kembali mencium bibirnya. Menekan tengkuk Key agar ciuman itu semakin dalam. Menggigit bibir bawah Key, agar mau membuka sedikit mulutnya. Dan saat terbuka, lidah Minho langsung menerobos masuk ke rongga mulutnya. Saling bertukar saliva masing-masing.
“Hmmhh…eummhh…eummhh…” desahan-desahan erotis langsung lolos dari mulut Key.
Dan
Dan
Dan…
Cukup! Biarkan mereka menikmati hari ini dengan meluapkan perasaan yang bergejolak itu.
THE END
Gimana?? terlalu panjangkah?? endingnya pasti jelek yah?? ugh…pasti ancur kan??
Semoga kalian suka dengan FF gajeku ini…mian kalo ada banyak typo disini
THANKS FOR READER YANG UDAH RCL….